Selasa, 17 Desember 2013

Teknologi Informasi Kesehatan Masyarakat

Dalam era globalisasi ini, kegiatan sehari-hari manusia tidak terlepas dari eksistensi teknologi. Dari kegiatan sepele sehari-hari hingga pekerjaan dan profesi. Tidak terkecuali dalam dunia kesehatan masyarakat. Sekarang sudah banyak penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaannya.
Teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Informasi dapat diartikan berita yang mengandung maksud tertentu. Sehingga teknologi informasi memiliki pengertian sebagai tata cara atau sistem yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi. Seiring dengan perkembangan komputer dan peralatan komunikasi modern, pengertian teknologi informasi dapat diartikan sebagai pemanfaatan perangkat komputer sebagai alat untuk memproses, menyajikan, serta mengelola data dan informasi
Sistem informasi kesehatan adalah sistem pengolahan data dan informasi kesehatan untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sistem Informasi kesehatan sekarang ini sudah menggunakan konsep sistem komputerisasi dimana komputer berperan membantu penyelesaian masalah dengan cepat.
Teknologi Informasi yang digunakan dalam Sistem Informasi Kesehatan itu sendiri selanjutnya kita sebut sebagai Teknologi Informasi Kesehatan (HIT). Teknologi Informasi Kesehatan merupakan keterpaduan antara dimensi teknologi piranti keras, piranti lunak, atau yang berkaitan dengan lisensi, kekayaan intelektual, upgrade, atau solusi kemas dipasarkan sebagai layanan yang dirancang untuk mendukung penggunaannya pada entitas layanan kesehatan atau pasien untuk menghasilkan layanan akses atau pertukaran informasi kesehatan (ARRA Act, 2009)
6 manfaat HIT:
1.    Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (Improve Helath Care Quality)
2.    Mencegah kesalahan medis (Prevent Medical Errors)
3.    Mengurangi biaya pelayanan kesehatan (Reduce Health Care costs)
4.    Meningkatkan efisiensi administratif (Increase administrative efficiencies)
5.    Mengurangi penggunaan kertas (decrease paperwork)
6.    Memperluas akses pada pelayanan kesehatan yang terjangkau (Expand access to affordable care)

Dalam kesehatan masyarakat, implementasi teknologi informasi pada:
1.    Manajemen dan perencanaan program
2.    Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan.
3.    Membantu  pelaksanaan surveilans epidemiologi
4.    Pengamatan kejadian penyakit dari hari ke hari.
5.    Pencegahan KLB penyakit
6.    Menceteksi dini kejadian gizi buruk.
7.    Mendeteksi kasus kejadian malaria, diare, dan demam berdarah